Tradisi Nyawang Bulan di Desa Girimekar

Mediakopid.com, Bandung - Tradisi unik Desa Girimekar bernama “Nyawang Bulan” diadakan setiap tanggal 14 kalender Islam. "Tanggal 14 Islam itu kita mengadakan seolah-olah desa wisata," kata Bapak Aceng Kusuma sekdes Girimekar.

Acara ini menghadirkan suasana desa wisata dengan menampilkan tarian tradisional yang mulai jarang ditemukan. Selain itu, pengunjung dapat menikmati makanan tradisional yang disajikan dengan kemasan ramah lingkungan. "Di situ juga dijual makanan-makanan tradisional tanpa menggunakan plastik," jelas Pak Aceng Kusuma.

Nyawang Bulan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan website resmi desa untuk mempromosikan acara tersebut. Tiket dapat dipesan secara online atau dibeli langsung di lokasi. Sistem pembayaran menggunakan koin poin menambah daya tarik unik acara ini. ‘Kalo transaksi itu menggunakan poin” tambah Pak Aceng Kusuma.

Acara ini berlangsung dari pukul 15.00 hingga 22.00 dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, termasuk permainan tradisional untuk anak-anak. Pengunjuk dari berbagai daerah turut memadati acara ini sehingga menciptakan suasana yang meriah.

Selain hiburan, Nyawang Bulan juga menjadi ajang pelestarian budaya dan edukasi. Generasi muda diajak untuk mengenal dan menghargai warisan budaya yang ada.

Sejak diluncurkan tiga tahun lalu, Nyawang Bulan telah berkembang menjadi salah satu daya tarik utama Desa Girimekar. Jumlah pengunjung terus meningkat setiap tahunnya, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap acara ini.


Reporter: Rajulun Azmi
 

( Hide )

© Vokaloka 2024