RW 16 Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas
Mediakopid.com, Bandung - Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Desa Girimekar seperti masalah sampah, RW 16 muncul sebagai contoh keberhasilan dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas. Wilayah ini telah mengembangkan sistem pengelolaan limbah yang tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi.
“RW 16 sudah berhasil mengolah sampah menjadi pupuk kompos” kata sekdes Girimekar Pak Aceng Kusuma. Pupuk ini dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pertanian lokal yang melibatkan kelompok tani wanita setempat.
Selain itu, limbah anorganik seperti besi tua dan aluminium dijadikan sumber pendapatan tambahan. “Sampah seperti besi dan aluminium punya nilai jual yang tinggi, mencapai puluhan ribu rubiah per kilogram” kata Pak Aceng Kusuma. Hasil dari pengelolaan sampah ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat.
Namun, inisiatif positif ini belum sepenuhnya diikuti oleh wilayah lain di Desa Girimekar. Beberapa RW masih menghadapi tantangan, seperti kurangnya lahan dan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam program serupa. Akibatnya, potensi pengelolaan sampah di wilayah lain belum dapat dimaksimalkan. “Kami berharap RW lain bisa mengikuti jejak RW 16” ujar Pak Aceng Kusuma.
Pemerintah desa dan tokoh masyarakat berharap contoh dari RW 16 dapat menjadi inspirasi bagi RW lain untuk mengikuti langkah serupa. Dukungan berupa edukasi, pelatihan, dan fasilitasi dari pihak desa sangat diperlukan untuk memperluas keberhasilan program ini ke wilayah lain. “Dengan pelatihan yang tepat, semua RW sebenarnya bisa mengelola sampah dengan baik” kata Pak Aceng Kusuma.
Keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah desa, masyarakat, dan kelompok tani menjadi kunci utama keberlanjutan program ini. Sinergi yang baik akan membantu mengatasi kendala yang ada dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Dengan potensi yang dimiliki, RW 16 telah membuktikan bahwa pengelolaan sampah berbasis komunitas dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Pak Aceng Kusuma berharap masalah sampah di Desa Girimekar dan wilayah lainnya dapat diatasi dengan baik seperti RW 16.
Reporter: Rajulun Azmi
( Hide )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kalo program ini di terapkan di setiap desa, pasti lingkungan terjaga
BalasHapussemoga inisiatif ini bisa menginspirasi RW lainnya dan dengan dukungan pemerintah desa ya
BalasHapus