Mediakopid.com, Bandung– Pemilihan Rois & Roisah Ma’had Tahfidz Al-Qur’an UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 2024-2025 telah selesai dilaksanakan dengan suasana penuh semangat demokrasi. Acara yang berlangsung sejak Senin (18/11/2024) ini diikuti oleh dua pasangan calon setelah satu pasangan mundur di tengah proses.
Ketua Panitia, Muhammad Fitrian Noor, dalam laporannya
menyampaikan, "Pada 18 November 2024, kami memulai kegiatan dengan
Pembukaan Masa Kampanye Paslon. Tiga pasangan calon awal yang terdaftar adalah
Andi Agnia-Halwa Nur Lathifah, Ilman Ardiansyah-Azfa Aulia, serta Muhammad
Istajib Munajat-Imas Khoirunisa."
Namun, pada 22 November 2024, pasangan Muhammad Istajib
Munajat dan Imas Khoirunisa mengundurkan diri. Fitrian menjelaskan bahwa
pengunduran diri ini diterima sehari setelahnya karena dianggap penting untuk
kelancaran proses demokrasi.
Proses pengundian nomor urut dilaksanakan pada 23 November
2024. Pasangan Andi Agnia dan Halwa Nur Lathifah mendapatkan nomor urut 01,
sedangkan Ilman Ardiansyah dan Azfa Aulia mendapatkan nomor urut 02. Sehari
setelahnya, debat visi dan misi digelar. Kegiatan ini memberikan kesempatan
kepada kedua pasangan untuk memaparkan gagasan dan rencana kerja mereka jika
terpilih.
Puncak acara terjadi pada 25 November 2024 dengan proses
pemungutan dan penghitungan suara. Hasilnya, pasangan nomor urut 02, Ilman
Ardiansyah dan Azfa Aulia, yang dikenal dengan nama AMAN, keluar sebagai
pemenang dengan meraih 95 suara (70,90%). Pasangan nomor urut 01, Andi Agnia
dan Halwa Nur Lathifah, yang dikenal sebagai AHHA, mendapatkan 39 suara
(29,10%).
“Pasangan AMAN unggul 46% atas pasangan AHHA, dan ini
menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari para mahasantri,” ungkap Fitrian dalam
laporan resminya.
Ia juga menambahkan rasa syukurnya atas kelancaran pesta
demokrasi tahun ini. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat,
mulai dari pengurus, mahasantri, hingga para kandidat. Kegiatan ini menjadi
pembelajaran penting dalam memahami demokrasi dan kepemimpinan,” tutupnya.
Pesta demokrasi ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan
pemimpin baru, tetapi juga menjadi momen pembelajaran berharga bagi para
mahasantri. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab yang
tinggi di lingkungan Ma’had Tahfidz Al-Qur’an.
Reporter: M. Khoirul Hidayat
waah masyaallah , semoga melahirkan pemimpin yang amanah dan berkah yaah, aamiin
BalasHapus