Penyuluhan dan Pembinaan Guru Ngaji Tingkatkan Kualitas Pengajaran dan Akhlak Santri di Cibiru


Mediakopid.com, Bandung- Penyuluh KUA Cibiru adakan Kegiatan pembinaan dan penyuluhan bagi guru ngaji di Kecamatan Cibiru pada Selasa, (05/11/2024), yang bertempat di Masjid Baitul Rahman. Kegiatan ini terus diadakan secara rutin untuk meningkatkan kualitas pengajaran agama, khususnya dalam mengajar Akhlak. 

Pak Imam, salah satu penyuluh menjelaskan bahwa pembinaan bagi guru ngaji sangat penting untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar di masjid dan madrasah berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

 “Gairah orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di masjid semakin meningkat, tapi ada aja pembinaan atau pengajaran guru-guru ngaji yang kurang tepat gitu, dalam melaksana regulasi terhadap Amanah orang tua tersebut,” ujar Pak Imam.

Pembinaan ini mencakup beberapa aspek penting, antara lain administrasi, proses belajar mengajar, manajemen santri, serta pengelolaan mental dan moralitas. Pak Imam menekankan bahwa selain mengajarkan membaca Al-Qur'an, penting bagi ustadz dan guru ngaji untuk memperkuat akidah dan akhlak santri karena keduanya merupakan pondasi dalam pendidikan agama Islam 

“Sebelum belajar ngaji itu diharapkan ustadz-ustadz itu menanamkan akidah tidak cuman belajar tapi juga dibimbing akidahnya dibimbing akhlaknya karna itu salah satu pondasi, inti pondasi beragama islam” Jelas pak imam

Pak Imam menambahkan bahwa saat ini banyak guru ngaji yang terlalu fokus pada teknik mengajar untuk membuat santri cepat pandai membaca Al-Qur'an, tetapi lupa untuk memperkuat akhlak mereka.

“Kebanyakan yang menjadi lupa guru ngaji tersebut sering fokus untuk belajar supaya bagaimana mendidik anak cara cepat untuk belajar mengaji, lupa bahwa akhlaknya juga harus dibenahi, padahal itu yang paling utama itu.” Tambahnya.

Tujuan dari pembinaan ini adalah untuk memastikan bahwa guru ngaji mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif, yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memperhatikan pembentukan akhlak yang terpuji pada santri. Dengan demikian, pembinaan ini diharapkan dapat menghasilkan generasi penerus yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki karakter yang sesuai dengan ajaran Islam.

Penyuluhan ini menjadi bagian dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan akhlak mulia, sehingga santri tidak hanya mahir dalam membaca Al-Qur'an, tetapi juga dapat membawa nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Reporter: Moh Ragil Azhar Pangestu

( Hide )

© Vokaloka 2024