Mediakopid.com, Bandung- Pemerintah Desa Cibiru Hilir melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) menyelenggarakan sosialisasi kegiatan pengembangan pertanahan untuk wilayah Kabupaten Bandung. Acara ini berlangsung pada Selasa, (22/10/2024), di Aula Pemerintah Desa Cibiru Hilir, dihadiri oleh pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, dan kepala desa di wilayah Kecamatan Cileunyi.
Dalam kegiatan ini, pihak pemerintah mengutus Dadi Rusdiana untuk memaparkan rencana program pengembangan pertanahan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2024. "Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai rencana pengembangan lahan di Kabupaten Bandung, yang meliputi pengelolaan dan pemanfaatan lahan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah, terutama di wilayah yang terkena transit oriented development (TOD)," ujarnya.
Dadi Rusdiana menambahkan bahwa pengembangan pertanahan ini telah diverifikasi pada tahun 2023, namun progresnya masih belum terealisasi. "Sebenarnya, untuk wilayah Kecamatan Cileunyi, khususnya yang terkena TOD, telah diverifikasi, tetapi pembangunannya belum terlaksana karena ada beberapa kendala yang perlu diperhatikan," imbuhnya.
Peserta sosialisasi tampak antusias dan aktif dalam sesi diskusi. Masyarakat menuntut kejelasan waktu dari pihak pemerintah terkait pelaksanaan program ini. Dalam sesi diskusi, Iwan Darmawan selaku Kepala Desa Cimekar menyampaikan pandangannya. "Kami selaku perwakilan masyarakat hanya ingin diberikan kejelasan mengenai waktu. Ini bukan suatu hal yang bisa diabaikan karena masyarakat juga perlu waktu dan persiapan ketika mendekati pembangunan," ujarnya.
Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, seluruh pemangku kepentingan dapat lebih gesit dan berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan pertanahan di Kabupaten Bandung, sehingga dapat mendukung proses perencanaan pengembangan pertanahan di Kabupaten Bandung, terutama di wilayah Kecamatan Cileunyi.
Reporter: Fikri Sholehudin
Tidak ada komentar
Posting Komentar