Organisasi bagi Mahasiswa: Penting atau Tidak?

Mediakopid.com, Bandung - Mahasiswa kerap dihadapkan pada dilema tentang pentingnya berorganisasi. Di satu sisi, mereka dituntut untuk fokus pada akademik; di sisi lain, organisasi menawarkan berbagai pengalaman dan keterampilan yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas. Jadi, apakah berorganisasi itu penting bagi mahasiswa

Berorganisasi memberikan banyak manfaat yang dapat menunjang kehidupan mahasiswa, baik saat masih kuliah maupun setelah lulus, diantaranya; 

1. Mengembangkan Soft Skills: Kemampuan seperti manajemen waktu, kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim lebih mudah diasah melalui aktivitas organisasi.


2. Membangun Jejaring: Organisasi membantu mahasiswa membangun koneksi dengan teman satu kampus, alumni, hingga profesional di berbagai bidang yang berpotensi membantu karier di masa depan.


3. Pengalaman Berharga: Dalam organisasi, mahasiswa diajarkan menyelesaikan masalah nyata seperti mengelola acara, menyusun anggaran, dan menghadapi dinamika tim. Hal ini membekali mereka dengan pengalaman praktis yang bermanfaat saat memasuki dunia kerja.

Menurut studi dari National Association of Colleges and Employers (NACE), lulusan yang aktif di organisasi memiliki peluang lebih besar untuk diterima kerja karena pengalaman organisasi menunjukkan kemampuan memimpin dan beradaptasi.

Meski memberikan banyak manfaat, berorganisasi juga bukan tanpa tantangan. Salah satu yang paling umum adalah konflik dengan prioritas akademik. Banyak mahasiswa merasa kesulitan mengelola waktu antara menyelesaikan tugas kuliah dan mengikuti kegiatan organisasi.

Namun, dengan manajemen waktu yang baik, tantangan ini dapat diatasi. Bahkan, menurut pengalaman sebagian mahasiswa, organisasi justru mengajarkan cara mengatur waktu secara lebih efisien.

Keputusan untuk mengikuti organisasi sebenarnya kembali pada kebutuhan dan prioritas masing-masing mahasiswa. Jika tujuan mahasiswa lebih condong ke akademik dan penelitian, mereka mungkin bisa memaksimalkan pengalaman melalui kegiatan laboratorium atau kompetisi akademik. Namun, bagi yang ingin mengasah keterampilan sosial dan kepemimpinan, organisasi adalah jalur terbaik.

Berorganisasi penting bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan soft skills, memperluas relasi, dan menambah pengalaman praktis di luar akademik. Meski demikian, tidak semua mahasiswa wajib mengikuti organisasi. Yang terpenting adalah mahasiswa mampu menemukan keseimbangan antara fokus akademik dan kegiatan non-akademik yang sesuai dengan tujuan karier dan kehidupan mereka di masa depan.

Reporter : Faychan Muhammad Ridwan

 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Vokaloka 2024