Mediakopid.com, Bandung - Nimo Highland, tempat wisata yang menyajikan keindahan alam bumi Pangalengan. berlokasi di gunung Nini, tepatnya di Banjarsari, Pangalengan, Bandung Selatan, Jawa Barat. Selain keindahan alam yang disajikan dalam wawancara dikatakan bahwa "gunung Nini ini merupakan tempat Tuan Bosscha memantau perkebunan teh malabar". (Hafidz. 29/12). Tentu menjadi alasan yang masuk akal mengapa tuan Bosscha pada saat itu memantau perkebunan miliknya melalui gunung Nini, karena secara posisi, gunung Nini ini paling tinggi diantara dataran tinggi yang berada di kawasan kebun malabar lainnya.
Berbicara tuan Bosscha, selain tempat didirikan Nimo Highland sebab dari tempat pemantauan tuan Bosscha, juga banyak fasilitas yang dibangun karena terinspirasi dari beliau, seperti bangunan ikonik yang terdapat di sentral wisata Nimo Highland terdapat sebuah bangunan berbentuk bulat menyerupai topi yang selalu dipakai oleh tuan Bosscha.
Menuju Nimo High Land
Siapa sangka jika tempat wisata yang hits di Bandung ini bermula dari pikiran seorang Kepala desa bernama Deni Sahidin yang sempat mengalami perjalanan mengelilingi Indonesia, (yang pada saat kejadian itu beliau belum menjabat sebagai Kepala Desa) kemudian meresahkan potensi alam Pangalengan terkhusus kampung halamannya sendiri, Banjarsari, tidak eksis seperti daerah-daerah lain di Indonesia, padahal Pangalengan bagi beliau adalah sebuah surga yang tersembunyi.
Kemudian, Deni kembali dengan tekad mewujudkan pengembangan potensi alam Pangalengan. Setelahnya Deni berhasil terpilih menjadi kepala desa, langkah awal yang dilakukannya merombak struktur pemerintahan dalam desa. Salah satu keinginan Deni adalah jajaran pemerintahan Kades di-isi oleh pemuda-pemudi daerah. Terbukti kini jajaran pemerintahan masa jabatan Deni 80% nya diduduki oleh kaum-kaum muda.
Yang lain dari ketercapaian keinginan Deni untuk menjadikan pejabat desa diduduki oleh mayoritas pemuda adalah pemuda-pemuda yang tidak lolos seleksi pemilihan pejabat desa. Tidak ingin nasib calon yang tidak lolos terabaikan begitu saja, Deni melakukan tindakan yang cukup berani. Membangun lokasi pariwisata yang kini hadir yaitu Nimo Highland sendiri. Deni menanggulangi masalah yang dialami oleh para calon gagal dengan memberikan lapangan pekerjaan di institusi yang lainnya. (Sahidin, D. 28/12)
Tak hanya itu, alasan Deni pun melihat situasi saat itu cenderung kebanyakan masyarakat pasca COVID-19 yang sudah penat dikurung di rumahnya memiliki hasrat balas dendam melakukan kegiatan liburan.
Berawal dari keresahan tersebut berdirilah salah satu wisata yang kini diimpikan oleh banyak wisatawan dari warga lokal sampai luar Pangalengan untuk bisa datang menikmati setiap fasilitas yang disajikan.
Cakupan Atas - Bawah
sudah hal lumrah dalam setiap tempat wisata pasti mempunya ciri atau perbedaan dengan yang lain, tentu ini berlaku bagi Nimo Highland sendiri. Ada banyak fasilitas yang dapat pengunjung dapatkan jika berkunjung ke tempat Nimo Highland. Di Nimo Highland sendiri mempunyai dua area yang berbeda, yakni area atas dan bawah.
jika pengunjung memasuki area atas, mereka akan disuguhi dengan pemandangan tebaran kebun teh yang luas, Camellian Sky View, dan Restoran Santorini, juga tidak kalah menarik terdapat jembatan kaca di ujung Jembatan letter U yang memiliki kapasitas 10 - 15 orang.
Dan jika pengunjung memasuki area bawah, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai wahana menarik, seperti tempat Foodcourt, tempat berkuda, Wahana ATV, dan Shelter ontang-anting untuk mengantarkan atau menjemput pengunjung untuk memasuki area atas.
Kendati demikian, semua fasilitas yang disuguhkan oleh Nimo Highland mampu memberikan kesan mewah bagi setiap pengunjung, perasaan untuk lebih lama berkeliling di semua area fasilitas akan muncul, dan memberikan suasana nyaman bagi para setiap pengunjung.
Reporter: Iqbal Fadillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar