Muhammad Zein Fitri, M.Pd.I: Penyuluh Agama yang Berdedikasi untuk Kota Bandung

Mediakopid.com, Bandung - "Dakwah itu pengabdian, bukan sekadar pekerjaan,” ujar Muhammad Zein Fitri atau yang akrab disapa Pak Zein ketika ditanya tentang semangatnya sebagai penyuluh agama Islam di Kota Bandung. Pria kelahiran Jakarta, 6 September 1975, ini telah mengabdikan diri sejak 2007 di KUA Cibiru untuk membina umat dengan penuh dedikasi. Di usianya yang ke-49 tahun, beliau tidak hanya fokus memberikan bimbingan agama kepada masyarakat, tetapi juga terkadang menggantikan penghulu untuk menghadiri pernikahan, jika mendapat tugas dari Kepala KUA.  

Menurutnya, peran penyuluh agama sangat penting dalam menjembatani masyarakat dengan nilai-nilai Islam. “Target dakwah saya luas, mulai dari masyarakat umum hingga generasi muda seperti siswa SMP, SMA, dan mahasiswa,” jelasnya. Ia percaya bahwa membimbing generasi muda adalah kunci untuk membangun masyarakat yang religius dan harmonis di masa depan.  

Selain berdakwah kepada masyarakat, beliau juga menyampaikan harapan kepada para pemegang kebijakan di Bandung agar lebih memperhatikan fasilitas dakwah. “Media dan alat bantu operasional sangat dibutuhkan. Misalnya kendaraan roda dua, roda tiga, atau bahkan roda empat untuk mempermudah akses ke lokasi dakwah yang sulit dijangkau,” pintanya.  

Zein Fitri juga mengungkapkan bahwa tantangan dalam berdakwah tidaklah ringan. Ia menjelaskan bahwa medan dakwah yang beragam sering kali menjadi kendala. “Ada lokasi yang berada di gang-gang sempit, bahkan beberapa di daerah pegunungan. Tapi ini tidak menyurutkan semangat saya,” katanya dengan tegas.  

Selain itu, tingkat pendidikan masyarakat yang heterogen juga menjadi tantangan tersendiri. Ada yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal, namun ada juga yang sudah menyelesaikan perguruan tinggi. “Penyuluh agama harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan kondisi seperti ini,” tuturnya.  

Zein Fitri berharap Kota Bandung ke depan menjadi kota yang lebih kondusif dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Ia menegaskan, “Kalau dakwah difasilitasi dengan baik, pasti hasilnya akan lebih maksimal.”  

Melalui dedikasi dan ketulusannya, sosok Pak Zein ini menjadi contoh nyata bahwa tantangan dalam berdakwah dapat diatasi dengan kerja keras, strategi yang matang, dan dukungan dari berbagai pihak. "Saya yakin, dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, dakwah Islam di Kota Bandung bisa berkembang lebih baik lagi," pungkasnya.

Penulis: Muhammad Syahru Ramadhan, KPI 5B