Mediakopid.com- Menjelang pergantian tahun 2025 ini, banyak orang sibuk merencanakan perayaan dan membuat resolusi baru. Namun, di balik euforia tersebut, ada baiknya kita mengambil waktu sejenak untuk bermuhasabah diri, mengevaluasi perjalanan hidup yang telah dilalui selama setahun terakhir. Muhasabah bukan sekadar tradisi, tetapi merupakan kebutuhan spiritual dan emosional yang mendalam untuk memperbaiki diri.
Data menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang melakukan refleksi diri cenderung memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi. Menurut penelitian dalam Journal of Personality and Social Psychology (2021), refleksi diri membantu individu memahami kelemahan dan kekuatan mereka, sehingga lebih mampu membuat keputusan yang bijak di masa depan. Dalam Al-Qur'an, muhasabah diri adalah anjuran yang sangat ditekankan. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hasyr: 18, "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok."
Muhasabah diri adalah momen dimana kita mengevaluasi apa yang telah kita lakukan selama satu tahun kebelakang, agar tidak terus mengulang kesalahan yang sama. Sebagai contoh, jika selama setahun terakhir kita terlalu sibuk dengan urusan duniawi hingga melupakan ibadah, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbaikinya. Selain itu, muhasabah juga membuka peluang untuk bersyukur atas nikmat yang mungkin sering terabaikan.
Oleh karena itu, menjelang tahun baru ini, mari jadikan muhasabah diri sebagai prioritas utama. Luangkan waktu untuk merenung, bertanya pada diri sendiri: “Apa saja yang sudah saya capai? Apa yang harus saya perbaiki?” Dengan begitu, kita tidak hanya memasuki tahun baru dengan semangat, tetapi juga dengan arah yang lebih jelas dan hati yang lebih tenang. Momentum ini bukan hanya tentang apa yang akan datang, tetapi bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Penulis: Muhammad Syahru Ramadhan
Tidak ada komentar
Posting Komentar