Menelusuri Desa Cibaduyut, Pusat Pengrajin Sepatu di Kota Bandung

Mediakopid.com, Bandung - Desa Cibaduyut, yang terletak di pinggiran Kota Bandung, dikenal sebagai pusat pengrajin sepatu yang telah menjadi ikon industri kerajinan tangan di Indonesia. Setiap sudut desa ini dipenuhi aroma kulit dan suara mesin jahit yang berbunyi, menciptakan suasana yang khas bagi pengunjung.

Memasuki desa, Anda akan disambut oleh deretan toko dan workshop yang memamerkan berbagai jenis sepatu, mulai dari sepatu formal hingga sneakers yang trendi. “Di sini, kami tidak hanya membuat sepatu, tetapi juga menciptakan karya seni yang dapat dipakai,” ungkap salah satu pengrajin sepatu, Budi. Ia menjelaskan bahwa setiap sepatu yang diproduksi memiliki cerita dan proses yang unik.

Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan sepatu dari awal hingga akhir. Dari pemilihan bahan kulit yang berkualitas hingga teknik jahit yang rumit, semua dilakukan dengan penuh ketelitian. Seorang pengunjung, Maria, mengatakan, "Melihat langsung bagaimana sepatu dibuat membuat saya lebih menghargai produk lokal. Setiap sepatu memiliki nilai yang tidak bisa diukur dengan uang."

Selain itu, Cibaduyut juga menawarkan berbagai pilihan sepatu custom, dimana pelanggan dapat mendesain sepatu sesuai dengan keinginan mereka. "Kami selalu terbuka untuk ide-ide baru dari pelanggan. Ini adalah cara kami untuk berinovasi dan memenuhi kebutuhan pasar," imbuh Budi.

Tidak hanya fokus pada produksi, para pengrajin di Cibaduyut juga aktif dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi generasi muda. “Kami ingin memastikan bahwa keterampilan ini tidak hilang dan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya,” kata Budi, menekankan pentingnya melestarikan tradisi kerajinan sepatu.

Mengunjungi Desa Cibaduyut bukan hanya sekedar berbelanja, tetapi juga merupakan pengalaman belajar yang berharga tentang industri kerajinan sepatu di Indonesia. Dengan persekitaran penduduknya dan keindahan produk yang ditawarkan, desa ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta fashion dan kerajinan tangan.

 
Reporter : Ma’sum Aly
 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Vokaloka 2024