Salah
satu program unggulan yang menjadi bukti nyata kontribusinya adalah Majelis
Taklim Konversi Diniyah (MTKD). Program ini rutin dilaksanakan setiap hari
Senin dan Kamis dengan tujuan memberikan edukasi keagamaan yang komprehensif
kepada masyarakat. MTKD menjadi ruang interaksi yang tidak hanya menambah
pengetahuan agama, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara warga.
Selain
itu, Nina juga menggagas Gerakan Peduli Yatim (Geliyat) pada tahun 2023.
Inisiatif ini dirancang untuk mendukung anak-anak yatim di wilayah Ujungberung,
dengan berbagai subprogram seperti Satin (santunan rutin), Ubay (ulin
bareng yatim), Binaya (bina anak yatim), dan Lasmy (renovasi
rumah yatim). Hingga saat ini, Geliyat telah memberikan manfaat kepada 266
anak yatim. Melalui program ini, Nina menunjukkan bahwa pemberdayaan anak-anak
yatim bukan sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga membangun karakter
dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang.
“Semangat
kami adalah menjadikan masyarakat lebih peduli dan bermanfaat untuk sekitar,
khususnya terhadap anak yatim,” ujar Nina dalam sebuah wawancara. Baginya,
empati dan aksi nyata adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang
berkelanjutan.
Tidak
hanya itu, Nina juga dikenal aktif menjembatani komunikasi antara masyarakat
dan lembaga keagamaan. Ia kerap mengadakan sesi konsultasi keagamaan,
memberikan bimbingan pranikah, serta menjadi rujukan dalam penyelesaian masalah
keagamaan di wilayah Ujungberung. Pendekatan ini tidak hanya mendekatkan
masyarakat kepada agama, tetapi juga menciptakan keharmonisan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Sebagai
pemimpin, Nina Mahdiah tidak hanya menjalankan perannya dengan profesionalisme,
tetapi juga dengan sentuhan kepribadian yang hangat dan inspiratif. Dalam
setiap aktivitasnya, ia senantiasa melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai
dari tokoh agama, pemerintah setempat, hingga komunitas muda. Kolaborasi ini
menjadi kunci keberhasilan berbagai program yang ia inisiasi.
Melalui
dedikasi dan komitmennya, Nina Mahdiah telah membuktikan bahwa seorang penyuluh
agama dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang lebih
baik. Sosoknya tidak hanya menjadi teladan, tetapi juga inspirasi bagi banyak
orang untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan sosial dan keagamaan.
Dengan
visi yang jelas dan langkah nyata, Nina Mahdiah terus melangkah maju,
menjadikan KUA Ujungberung sebagai pusat pelayanan keagamaan yang inovatif dan
berdampak luas. Perjalanan dan kontribusinya adalah bukti bahwa semangat
kepedulian dan aksi nyata dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan di
tengah masyarakat.
Reporter
: Hilma fauziah
Tidak ada komentar
Posting Komentar