Mediakopid.com, Bandung – Program Geliyat (Gerakan Peduli
Yatim), yang dirintis sejak 2023 di Kecamatan Ujung Berung, telah menjadi
inspirasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat, pada hari senin tanggal
(03/09/2024). Program ini bertujuan untuk menjadikan masyarakat sebagai orang
tua asuh bagi anak-anak yatim di kecamatan tersebut. Saat ini, Geliyat telah
mendampingi sebanyak 266 anak yatim melalui empat program utama yang dirancang
untuk memberikan dukungan dan memberdayakan mereka.
Ketua Penyuluh Geliyat menjelaskan bahwa program ini tidak
hanya memberikan santunan materi, tetapi juga bertujuan untuk
"memberdayakan anak-anak yatim agar mereka merasa diperhatikan, didukung,
dan mampu berkembang." Tujuan tersebut tercermin dalam berbagai kegiatan
rutin, seperti Satin (Santunan
Rutin), yang dilaksanakan setiap bulan di Masjid Besar Kaum Ujung Berung.
Melalui kegiatan ini, anak-anak yatim tidak hanya menerima bantuan finansial
tetapi juga berinteraksi dengan orang tua asuh dan masyarakat sekitar.
Selain itu, Ketua Program Geliyat menekankan pentingnya UBay (Ulin Bareng Yatim), sebuah
kegiatan tahunan di mana anak-anak yatim diajak berwisata untuk mendapatkan
pengalaman baru. "Kegiatan ini bertujuan untuk membahagiakan mereka dan
memberi jeda dari rutinitas harian," jelasnya. Kegiatan rekreasi ini juga
mempererat hubungan sosial antara anak-anak yatim dan masyarakat.
Geliyat juga berfokus pada pengembangan potensi anak-anak
melalui Binaya (Bina Anak Yatim).
Program ini, menurut Ketua Geliyat, "menggali kemampuan dan bakat
anak-anak yatim agar mereka bisa berkembang." Pendekatan ini membantu
anak-anak melihat masa depan mereka dengan lebih optimis.
Tak hanya itu, menjelang Idul Fitri, Geliyat melaksanakan
program Lasmy (Mulas Bumi Yatim), di
mana rumah-rumah anak yatim dicat ulang. "Kami ingin memastikan mereka
tinggal di lingkungan yang layak dan nyaman," tambahnya.
"Kami berharap melalui program ini, masyarakat bisa
lebih peduli dan terlibat langsung dalam kehidupan anak-anak yatim. Membangun
mereka bukan hanya dengan santunan materi, tetapi juga dengan kasih sayang,
pendidikan, dan lingkungan yang mendukung," ujar Nina Mahdiah, S.Ag.,
M.Sos., selaku Ketua Penyuluh.
Dengan empat program andalannya, Geliyat membuktikan bahwa
sinergi masyarakat dalam mendukung anak yatim dapat menjadi kekuatan besar
dalam membangun generasi yang lebih baik.
Reporter: Hilma Fauziah
Tidak ada komentar
Posting Komentar