Mediakopid.com, Bandung - Abdul Basyar Al-Aziz, Kepala KUA Cinambo, dikenal sebagai sosok pemimpin yang menginspirasi. Dengan gaya kepemimpinan yang inklusif, ia berhasil membawa perubahan positif di lingkungan kerja dan masyarakat yang dilayani KUA Cinambo. Abdul Basyar juga mengedepankan pendekatan personal yang mengutamakan empati dan komunikasi efektif. Hal ini membuat KUA Cinambo tidak hanya menjadi lembaga keagamaan, tetapi juga pusat pembinaan umat yang dinamis.
Salah satu kekuatan utama kepemimpinannya adalah visinya yang progresif. Di bawah kepemimpinan Abdul Basyar, KUA Cinambo mulai mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan layanan masyarakat. Contohnya adalah pendaftaran nikah secara online, yang mempermudah pasangan calon pengantin dalam proses administrasi. Langkah ini tidak hanya mempersingkat waktu pelayanan, tetapi juga menunjukkan komitmen Abdul Basyar untuk menjadikan KUA sebagai institusi yang relevan dengan perkembangan zaman.
Selain itu, Abdul Basyar dikenal karena kemampuannya merangkul semua elemen masyarakat. Ia aktif mengadakan program pembinaan keagamaan yang melibatkan berbagai kalangan, dari anak-anak hingga lansia. Dengan program seperti Majelis Taklim dan bimbingan pranikah, ia berupaya memperkuat nilai-nilai keislaman dan membangun keharmonisan dalam keluarga. Gaya kepemimpinan yang mendekatkan diri pada masyarakat ini menciptakan rasa kepercayaan dan keterlibatan yang mendalam di kalangan umat.
Namun, keberhasilan Abdul Basyar tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan yang ia hadapi adalah meningkatkan literasi digital masyarakat di tengah peralihan menuju layanan berbasis teknologi. Meski demikian, melalui pendekatan edukatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, ia mampu mengatasi kendala tersebut. Abdul Basyar Al-Aziz membuktikan bahwa kepemimpinan yang visioner, penuh empati, dan inklusif dapat membawa perubahan besar yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Reporter : M Jimmi Alimin Mursyid
Tidak ada komentar
Posting Komentar