Tentang Mediakopid

Kerjasama

Informasi

Jaringan Media

Rabu, 18 Desember 2024

Dari Anak Buruh Sampai Kepala Desa Mengabdi Untuk Desa


Mediakopid.com,- Sebuah kebanggaan bisa hidup bermanfaat untuk desa kelahiran, itulah yang sekarang sedang dialami oleh Bapak Deni Sahidin seorang kepala desa Banjarsari kecamatan Pangalengan. Menjadi seorang kepala desa bukan profesi yang di minati oleh beliau, hanya saja setelah melakukan perjalanan keliling Indonesia beliau ini meresahkan satu hal yang dia pikirkan “kenapa pangalengan tidak sepopuler daerah lainnya, padahal pangalengan ini seperti surga yang tersembunyi,” pikir pak Deni.

Sebelum menjadi Kepala desa beliau memiliki masa kecil yang sama seperti anak kecil daerah perkampungan yang lainnya, dengan latar belakang pekerjaan orang tua sebagai buruh di perkebunan, menumbuhkan keinginan beliau untuk tidak seperti bapaknya yang dalam segi perekonomian tergolong sulit, untuk menyekolahkan anak saja sudah setengah mati perjuangannya. Pak Deni Sahidin sendiri lahir pada tahun 1983 di Bandung, beliau asli orang Banjarsari.

Perjalanan yang sulit ditempuh oleh pak Deni semasa lulus dari SMA, pernah sampai harus berjualan ke sekolah-sekolah untuk bisa menyambung hidup, sampai pada akhirnya beliau membuka lapangan pekerjaan dan bergelut dalam sektor pertanian guna mengembangkan sumber daya dan potensi yang ada di sekitar desa.

Hal ini tentu tidak lepas dari kebiasaan beliau yang selalu meminta doa kepada seorang ibu, dalam setiap perjalanan hidupnya beliau sering mengatakan “mah doain saya ,yah. Saya tidak mau seperti bapak. (menjadi seorang pekerja buruh perkebunan)” ucap Pak Deni. Namun maksud dari doa beliau yang selalu terucap mengartikan bahwasanya beliau memiliki tekad yang sangat tinggi, menjadikan motivasi bagi dirinya untuk bisa melampaui seorang Ayah. Setelah 5 tahun perjalanan bisnis pak Deni dalam sektor pertanian, beliau mampu mempekerjakan kurang lebih 30 karyawan.

Dengan keberhasilan inilah beliau mampu sampai pada titik pemikiran dari hasil beliau berkeliling Indonesia dan ingin mengembangkan potensi yang ada di Pangalengan dan Mengekspos surga yang tersembunyi.

Jalan pemerintahan ditempuh oleh beliau untuk bisa merealisasikan keinginannya untuk mengenalkan kepada masyarakat luar bahwa di Pangalengan ada surga yang tersembunyi, selama 2 tahun masa jabatan pak Deni sebagai kepala desa, beliau sudah bisa mengembangkan potensi pariwisata yang ada di desa Banjarsari yang salah satunya sekarang berdiri tempat wisata bernama Nini Mountain Highland (disingkat Nimo Highland) yang berhasil memikat setiap pengunjung dengan keindahan alam yang disajikan. Beliau menjelaskan bahwa pada awalnya Gunung Nini ini hanya sebuah gunung yang biasa seperti gunung yang lainnya, namun sekarang dengan keberadaan Nimo Highland desa Banjarsari ini menjadi populer dikalangan wisatawan. “kurang lebih dalam satu bulan bisa sampai dua puluh ribu pengunjung yang datang,” tambah pak Deni.

Tentu semua ini tidak akan terwujud jika beliau tidak memiliki kebiasaan untuk selalu meminta doa kepada orang tua, dan beliau pun menambahkan ada prinsip yang beliau pegang; berani, tanggung jawab, dan jujur dalam setiap perjalanan hidup beliau. Sebuah kebanggaan bagi penulis bisa bertemu bersama pak Deni Sahidin, sosok Kepala desa yang mampu melihat realitas objektif dan mampu mengubah kepada sebuah kebermanfaatan.

 

Reporter: Iqbal Fadillah  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar