Mediakopid.com, Bandung - Bapak Aip saripuloh S,Ag. Menjabat sebagai penyuluh fungsional KUA Kecamatan
Cileunyi tugasnya yaitu memberikan penyuluhan terhadap masyarakat sekitar minimal
mempunyai delapan majelis ta’lim binaan yang dimiliki oleh setiap penyuluh KUA
dan menerima konsultasi secara personal maupun kelompok yang datang ke KUA dan
memberikan sosialisasi bagian kemajelis ta’liman dan ke masjidan. Sosialisasi
tersebut seperti izin operasional masjid dengan binaan KUA sampai pengukuhan
kepengurusan secara khusus.
Tidak hanya itu saja ia juga selaku petugas KUA bertugas sebagai
pelayan masyarakat ketika suatu masyarakat memiliki problem seperti halnya
ketika ia melakukan sosialisasi lalu masyarakat terdapat keresahan seperti
ketika masyarakat ingin mendaftar umrah,mewakafkan tanah, ingin mendapatkan sertifikat
produk halal dan sejenisnya maka ia akan memfasilitasi masyarakat tersebut.
Namun ia bertugas hanya sebagai fasilitator saja ketika dilapangan
yang mengerjakan adalah petugas KUA yang lainnya yang memiliki tugas dan
tanggung jawab yang menangani hal tersebut. Pak aib sebagai bagian penyuluhan
tidak hanya bertugas mengajar majelis ta’lim saja namun dalam tugasnya terdapat
banyak tugas yang dilakukan ketika ia sudah terjun ke masyarakat.
Sebelum ia mengemban amanah sebagai petugas Penyuluhan KUA Kecamatan
Cileunyi tentunya ia telah melewati pahit dan manisnya kehidupan.Beliau kerja di
KUA dari tahun 2004, ketika awal bekerja ia masih bestatus pekerja honorer
sampai 2014. Dengan kesungguhan dan kesabarannya yang luar biasa sehingga pada
tahun 2016 ia diangkat menjadi CPNS dan 2017 ia diangkat menjadi PNS.
Riwayat Pendidikan dari SD sampai SMA ia lebih ke sekolah
umum dan ketika ingin melanjutkan kuliah sebeneranya ia ingin kuliah keguruan
umum seperti di kampus UPI dan sejenisnya. Namun, cita-cita tersebut harus
pupus karena dari orang tua menginginkan anaknya untuk menjadi utaz sehinga ia
memutuskan untuk melanjutkan ke Kampus IAIN Sunan Gunung Djati Bandung mengambil jurusan Perbandingan Agama tahun
1992.
Dari perjalanan hidup yang ia lewati tersebut ia berpesan terkhusus
kepada mahasiswa untuk selalu sungguh-sungguh dalam segala menjalani kehidupan
dan tentunya ketika menjalani kuliah karena ketika seseorang mempunyai suatu
ilmu maka Allah akan memuliakannya.
Reporter : M. Khoirul Hidayat
masyaallah
BalasHapus