Tentang Mediakopid

Kerjasama

Informasi

Jaringan Media

Rabu, 18 Desember 2024

Bangkitkan Semangat Pasca Pandemi, KUA Cibiru Gelar Rapat Koordinasi MTKD untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat


Mediakopid.com, Bandung – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cibiru adakan rapat koordinasi pada hari Rabu (15/10/2024) yang berlangsung di ruang utama KUA Kecamatan Cibiru. Rapat ini dihadiri oleh para pengelola MTKD, penyuluh agama, dan perwakilan dari berbagai lembaga terkait.


Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat kegiatan Majelis Ta’lim Konversi Diniyah (MTKD) pasca COVID-19. Dalam rapat tersebut, Ahmad Imamuddin selaku Koordinator GKM Kecamatan Cibiru menjelaskan bahwa sebelum pandemi, kegiatan MTKD di Kecamatan Cibiru mampu menarik lebih dari seratus peserta. Namun, setelah mengalami berbagai kendala akibat COVID-19, jumlah peserta menurun drastis.

“Ketika beres covid yah berkurang dan berukurang terus, Meskipun kami berusaha mengadakan kegiatan secara online, tapi kan yang namanya ibu-ibu gak bisa online, gak bisa ngaksesnya,” ungkap Pak Imam.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan MTKD, termasuk pengelolaan administrasi, pengajar, dan lokasi kegiatan. Pak Imam menambahkan bahwa diusulkan agar kegiatan MTKD diatur dalam satu lokasi dengan pembagian kelas yang lebih khusus, dengan harapan dapat memudahkan koordinasi antara pengajar dan peserta MTKD.

Selain itu, penyuluh agama KUA Kecamatan Cibiru juga berencana mengadakan kegiatan penyuluhan yang melibatkan langsung masyarakat, termasuk kaum marjinal dan pengemudi ojek, untuk menjangkau lebih banyak orang dari luar masjid.

“Kami ingin agar penyuluhan ini tidak hanya dilakukan dari masjid ke masjid, tetapi juga di jalanan, agar lebih real dan dekat dengan masyarakat,” tambahnya.

Dari segi administrasi dan ketertiban, dalam rapat ini juga mengkoordinasikan penertiban absensi dan pencatatan keaktifan peserta. Kemudian koordinasi dengan lembaga luar terkait.

“Kami akan kembali menghidupkan aturan main MTKD yang ada di kota, dengan memperhatikan kondisi jamaah dan mendengarkan kebutuhan mereka. Kami juga akan berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk lembaga agama, kepolisian, dan militer. Evaluasi ini penting untuk mencari solusi dari kendala yang ada di lapangan,” tutup Pak Imam.


Reporter: Muhammad Syahru Ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar