Tentang Mediakopid

Kerjasama

Informasi

Jaringan Media

Senin, 16 Desember 2024

AI dan Kesejahteraan Masyarakat, Revolusi atau Tantangan Baru?

Mediakopid.com, Bandung - Kecerdasan buatan (AI) terus menjadi sorotan di berbagai sektor pada 2024. Mulai dari sektor pendidikan hingga layanan kesehatan, teknologi ini menjanjikan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, apakah dampak teknologi ini benar-benar mencerminkan tujuan utamanya: meningkatkan kesejahteraan masyarakat?

AI membawa potensi besar dalam mengurangi ketimpangan sosial, seperti mempermudah akses layanan kesehatan di daerah terpencil atau memberikan personalisasi dalam pendidikan untuk meningkatkan hasil belajar. Namun, ada pula sisi gelap yang perlu diperhatikan, yakni dampak sosial berupa penghilangan lapangan kerja serta meningkatnya ketimpangan digital antara kelompok yang melek teknologi dan yang tertinggal.

Dalam dunia kerja, otomatisasi yang didorong oleh AI telah menggantikan banyak pekerjaan manual. Meski menciptakan peluang baru di sektor teknologi, AI juga menjadi ancaman nyata bagi pekerja yang tidak memiliki keterampilan digital. Hal ini menimbulkan pertanyaan etis: apakah kita siap mengorbankan stabilitas ekonomi individu demi inovasi teknologi?

Selain itu, regulasi dan transparansi penggunaan AI masih menjadi tantangan besar. Banyak negara, termasuk Indonesia, belum memiliki kerangka hukum yang jelas untuk memastikan teknologi ini digunakan secara etis dan inklusif. Ketika AI digunakan untuk analisis data besar, risiko penyalahgunaan data dan diskriminasi berbasis algoritma pun meningkat.

Untuk mengoptimalkan manfaat AI, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus berkolaborasi. Pendidikan berbasis teknologi, pelatihan ulang tenaga kerja, serta penguatan regulasi dapat menjadi langkah awal yang signifikan. AI memang tak terhindarkan, tetapi kesejahteraan masyarakat harus tetap menjadi prioritas.

Pada akhirnya, AI bukan hanya soal inovasi, tetapi juga refleksi tentang bagaimana kita, sebagai masyarakat, memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan sejahtera.


Penulis : Irsyad Khairuddin Syarif

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar