Mediakopid.com, Bandung - Dalam rangka memperingati Hari Santri, pustakawan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung, yaitu Yuli, membagikan rekomendasi buku yang dinilai sarat akan makna bagi santri maupun masyarakat luas. Salah satu buku yang menurutnya patut untuk dibaca adalah "Hati Suhita" karya Khilma Anis. Buku ini tidak hanya menyoroti soal kisah cinta, tetapi juga pergulatan batin seorang perempuan yang hidup di tengah tradisi pesantren.
"Hati Suhita" mengangkat tema yang universal seperti cinta, pengorbanan, dan keteguhan hati, yang membuatnya relevan dengan berbagai kalangan pembaca. Bagi Yuli, novel ini mencerminkan banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan semangat di Hari Santri. "Buku ini sangat menginspirasi, terutama bagi mereka yang ingin memahami peran perempuan di dalam konteks pesantren dan kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Selain Hati Suhita, Ibu Yuli juga menekankan betapa pentingnya untuk membaca buku-buku yang mengandung pesan moral mendalam. Hari Santri, bagi Ibu Yuli, adalah momen yang tepat untuk menggali kembali nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan, seperti yang dihadirkan dalam novel-novel karya penulis Indonesia.
Dengan koleksi buku yang terus diperbarui, perpustakaan BDK Bandung berusaha memberikan bacaan yang relevan dan bermakna, terutama bagi santri maupun masyarakat dan pegawai yang ingin memperluas pengetahuannya.
Reporter : Lingga Al-Ghifari Hidayat
Hati Suhita (Sumber:kampungilmubojonegoro.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar